Date: Wed, 29 Apr 1998 11:35:28 +0200
Sender: owner-bahasa@auckland.ac.nz
Subject: Re: Istilah/kata baru krismon

Terimakasih banyak-banyak kepada Mbak R***** untuk perincian istilah baru yang begitu lengkap dan terang menunjukkan alangkah telatennya kerja orang yang mengumpulnya....
Di antara sajian data itu ada satu gejala yang sudah lama juga membuat saya heran:

> reformasi (nuansa maknanya menjadi sangat luas dibandingkan sebelumnya)

Pada pengamatan saya pun, istilah reformasi ini pemakaiannya telah sangat merambat ke arah arti yang dulu pada tahun-tahun 1950-an dan 60-an suka kami nyatakan dengan kata reforme. Artinya, bagi kami dulu ada dua perkataan:

reforme*   perubahan institusional yang teratur dan berencana, yang
          dilakukan sesuai dengan tata aturan rumah tangga lembaga atau
          badan yang bersangkutan
         (berbeda dengan revolusi yang merupakan perubahan yang
          mendadak dan sampai ke sendi-sendi, yang dilakukan dengan
          tidak menepati tata aturan rumah tangga semula);

reformasi reforme dari tatanan yang ortodoksal ke tatanan yang lebih disesuaikan kepada kondisi-kondisi kehidupan yang baru, atau khususnya dari tatanan feodal ke tatanan madani.

Istilah reformasi ini dulu agak jarang dipakai, sehingga mungkin juga banyak orang tidak mengenalnya.

Dalam tahun-tahun terakhir ini, saya mendapat kesan bahwa orang jarang memakai istilah reforme (dan kalaupun dipakai, sering dengan ejaan Inggerisnya, reform*). Di lain pihak, reformasi rupanya dipakai tidak saja dalam arti aslinya, tapi juga dengana arti yang dulunya disebut dengan kata reforme. Dari itu timbul kesan pada saya, bahwa dalam bahasa sekarang arti kata reformasi ini sudah mencakup juga arti kata reforme, sehingga saya pun menggunakannya begitu.

Pertanyaan saya (pada semua yang mengetahui), benarkah kesan saya itu?

Sebelumnya banyak terimakasih untuk setiap keterangan.


*KORREKSI belakangan:

Setelah memeriksa lebih lanjut, saya menemukan dalam sumber-sumber lama contoh-contoh penggunaan ejaan reform. Ternyata ini bukan gejala baru. [kembali]


Back to index